UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Dosen : Ira puspitawati
Di Susun Oleh :
Diena Islamiah Hanifah (13514065)
Karlina Septiyani (15514777)
Wulan Sundari (1C514329)
Kelas : 4PA18
TAHUN AJARAN
2017/2018
Sistem Informasi Psikologi
1. PENGERTIAN SISTEM
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Sistem merupakan entitas, baik
abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling
terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan
unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem
tersebut. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari
sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu.Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba
mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
Menurutnya
sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
d. Kamus Webster’s Unbriged
Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
e. Scott (1996)
Sistem
terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan
(processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut
Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan,
terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan
mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari
beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu
interaksi dan mempunyai tujuan bersama.
Karakteristik Sistem
a. Komponen/Elemen
Komponen
dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
d. Penghubung sistem (Interface)
Suatu
media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem
lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem
yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain
Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat
berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak
berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa
informasi, saran atau cetakan laporan.
e. Masukan sistem (input)
Merupakan
energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya
dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran Sistem
Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem
Menurut
Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang
saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan
serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Selain itu, menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu. Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem
adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya,
yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.Berdasarkan
pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah sekelompok bagian-bagian yang menyatu secara kompleks dan rapi
untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan tertentu.
2. PENGERTIAN INFORMASI
Kata
informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep
atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau
kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna
yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat
direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi
diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. Raymon McLeod (1995)
Informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer,
elemen non komputer atau kombinasinya.
b. Abdul Kadir
Informasi
merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
c. Jogiyanto HM
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
d. Joner Hasugian
Informasi
adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar,
meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam
pada sejumlah media.
e. Kenneth C. Laudon
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Fungsi Informasi
Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan
tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk
memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada
pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan
keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi
keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang
baik (Moekijat,1991). Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan. Menurut Alamsyah
(2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu
sesuai dengan bentuk yang diperlukan. Selain itu, menurut Bodnar &
Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa
sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang
tepat dan benar. Begitu pula menurut Sutabri (2012) informasi adalah
data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.
Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah dengan cara
tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan.
3. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Menurut para tokoh, sistem informasi adalah
a.
Erwan Arbie, Sistem informasi merupakan sebuah sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan berbagai kebutuhan proses pengolahan
transaksi harian, membantu & mendukung seluruh kegiatan operasi,
bersifat manajerial dari suatu organisasi & membantu memperlancar
penyediaan laporan yang dibutuhkan.
b.
Tafri D. Muhyuzir, Sistem informasi merupakan sekumpulan data yang
dikelompokkan dan diproses sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan
informasi yang saling berkaitan dan saling mendukung hingga menjadi
sebuah informasi yang bernilai bagi yang menerima.
c.
O’Brien, sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang
(people), perangkat keras (hardware). perangkat lunak (software),
jaringan komputer dan komunikasi maupun basis data (database) yang
mengumpulkan, merubah& menyebarkan sebuah informasi dalam suatu
bentuk organisasi.
d.
Menurut Mc leod, Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memiliki
kemampuan untuk mengumpulkan dan mengelompokkan berbagai informasi dari
semua sumber dan memakai berbagai media untuk menampilkan sebuah
informasi.
e.
Tata Sutabri, S.Kom. MM. Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang
berada didalam sebuah organisasi yang mempertemukan berbagai kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang
sifatnya manajerial didalam kegiatan strategi dari sebuah organisasi
agar bisa menyediakan kepda pihak-pihak tertentu diluar dengan
bermacam-macam laporang yang dibutuhkan.
f.
LeitchRosses, Sistem Informasi merupakan sebuah sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan segala kebutuhan pengelola transaksi
harian, mendukung proses operasi,mempunyai sifat yang manajerial dan
kegiatan strategi dari sebuah organisasi & menyediakan berbagai
laporan yang dibutuhkan oleh pihak luar tertentu.
g.
Lani Sidharta, Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang dibuat
manusia yang isinya adalah himpunan terintegrasi dari berbagai komponen
yang terkomputerisasi yang mempunyai tujuan untuk mengumpulkan data,
mengolah data dan menghasilkan sebuah informasi untuk pengguna.
4. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi
berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan
“logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti
kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik
mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.
Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan
psikologi sebagai berikut:
a. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
Psikologi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang
dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara
langsung.
b. Richard Mayer
Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
c. Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi
adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi
yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa
(feeling), dan kehendak.
d. Allport
Psikologi
adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran,
perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang
lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.
Dari
penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian
psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi.
Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para
ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang maha kompleks
itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu rumusan
pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.
Aliran-aliran psikologi
a. Struktualisme
Tokoh : Wilhelm Wundt.
Tujuan
dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau elemen-elemen
yang membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang digunakan
oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran adalah
instropeksi.
b. Fungsionalisme
Tokoh : John Dewey (1873–1954).
Aliran
ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive, yang berarti
manusia dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti ahli
psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku.
c. Psikoanalisis
Tokoh : Sigmund Freud (1856-1938) .
Aliran
ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan
merupakan hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar
(unconscious).
d. Psikologi gestalt
Tokoh : Max Wertheirmer (1880 – 1943).
Aliran
ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang
lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah
sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan pada fenomenologis
dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
e. Behaviorisme
Tokoh : John B. Watson (1879-1958).
Aliran
ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan
pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak
dipelajari.
Menurut
Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku
terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi
perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan
tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan
lain sebagainya.
Clifford
T. Morgan (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
Sedangkan
Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah
ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup
terhadap lingkungannya.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
perilaku terbuka dan tertutup manusia baik secara individu maupun
kelompok.
5. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang
menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi
yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu
keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari
sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs
theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online.
Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem
informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs ,
Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan
prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan
dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi
untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes
psikologi.
Berdasarkan
pengertian istilah-istilah diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat
kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data
mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat
digunakan untuk tujuan tertentu.
Sumber :
Alamsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sistem informasi akutansi, terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta : Salemba Empat
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers
Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi
Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma.
Komentar
Posting Komentar