KEPUASAN KERJA 
Siegel dan Lane (dalam munandar 2014) menerima batasan yang di berikan Locke, yaitu bahwa kepuasan kerja adalah “the appraisal of ones ob as attaining or allowing the attaiment of ones important job values, provoding these values are congruent with or help fulfill ones basic needs.” secara singkat, tenaga kerja yang puas dengan pekerjaannya merasa senang dengan pekerjannya.
Locke (dalam munandar,2014) ada lima ciri yang memperlihatkan kepuasan kerja untuk berbagai macam pekerjaan
  1. keragaman keteerampilan,
  2. jati diri tugas
  3. tugas yang penting
  4. otonomi
  5. pemberian balikan pada pekerjaan mambantu meningkatkan tingkat kepuasan 

Contoh kasus kepuasan kerja
Kantor Kondusif, Kepuasan Kerja Tercapai
Senin, 15 April 2014 | 12:29 WIB
KOMPAS.com - Bekerja sebenarnya bukan sekadar aktivitas mencari penghasilan saja. Lebih dari itu, bagi perempuan, bekerja bisa menjadi sarana untuk mengaktualisasikan diri dan mendapat kepuasan pribadi. Menurut survei yang dilakukan Accenture "Defining Success Your Way" tahun 2013, 53 persen perempuan yang bekerja sudah merasa puas dengan pekerjaan dan pencapaian mereka.

"Dibandingkan survei tahun lalu (2012), di tahun 2013 ini kepuasan kerja perempuan ternyata meningkat sampai 10 persen. Karenanya, mereka tidak berniat untuk mencari pekerjaan yang lain," ungkap Neneng Goenadi, Executive Director dan Country Lead Accenture Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa peningkatan kepuasan akan pekerjaan juga disebabkan oleh lingkungan kerja yang lebih menyenangkan dan kondusif untuk peningkatan kinerja mereka. Melalui survei ini, Accenture juga mengungkapkan lingkungan yang ideal dan paling diinginkan para pekerja untuk meningkatkan kepuasan mereka dalam bekerja.

Survei ini melaporkan bahwa 59 persen responden mengaku bahwa lingkungan kerja yang baik dan bisa memberikan kepuasan kerja adalah yang tahu bagaimana cara menghargai karyawannya dalam segala hal. "Adanya pengertian dan penghargaan dari bos atau perusahaan bisa meningkatkan semangat pekerja untuk bisa lebih berprestasi, dan meningkatkan kinerja mereka dengan lebih baik," jelasnya.

Perusahaan yang bisa mengerti dan menghargai karyawannya akan memiliki hubungan yang lebih erat dengan karyawan. Dengan demikian, pada akhirnya semua pihak mendapatkan keuntungan saat mereka berhasil merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkinerja baik.

Selain itu, responden juga mengungkapkan kondisi lingkungan kerja yang bisa membuat mereka merasa puas bekerja adalah: lingkungan yang fleksibel (50 persen), menyenangkan dan penuh tantangan (49 persen), dan menyenangkan (43 persen). Kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh kehadiran partner kerja yang jujur (54 persen), bisa diandalkan dan dipercaya (44 persen), dan pandai (33 persen).

Survei online dari Accenture ini dilakukan terhadap 4.100 eksekutif dari organisasi menengah sampai besar dari 33 negara di dunia. Masing-masing negara yang berpartisipasi dalam survei ini memberikan 100 responden, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan jabatan.



Munandar, A.S.(2014).Psikologi industri dan organisasi.Jakarta:UI Press

sumber http://bola.kompas.com/read/2013/04/15/11052416/Kantor.Kondusif.Kepuasan.Kerja.Tercapai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kreativitas