PENDAHULUAN
Psikologi Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur atau me-manage
sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Dengan ditemukan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan
yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Ilmu
psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor
internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dengan berbagai
macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang
setinggi-tingginya untuk di produktivitas perusahaan.
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen sendiri berasal dari kata kerja to manage, berarti
control. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan mengendalikan, menangani atau
mengelola. Manajemen dapat dipandang sebagai ilmu dan seni. Pengertian
manajemen dapat didefinisikan dalam berbagai cara tergantung dari titik
pandang. Secara umum pengertian manajemen adalah pegelolaan suatu pekerjaan
untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan
dengan cara menggerakan orang – orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.
Menurut George R. Terry (1977), Manajemen adalah suatu proses yang berbeda
terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan
untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan manusia dan sumber daya lainnya.
Fungsi-fungsi Manajemen
1. Management Leading
Leading merupakan fungsi pokok manajemen yang sangat nyata dan keahlian
memimpin merupakan keahlian hubungan antarmanusia (human relations) maka timbul
kecenderungan menarik kesimpulan bahwa hubungan antarmanusia yang sempurna dan
manajemen yng efektif adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan.
Fungsi leading terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
Mengambil keputusan (decision making)
Mengadakan komunikasi (communicating)
Memberi motivasi (motivating)
Memilih orang-orang (selecting people)
Mengembangkan orang-orang (developing people)
2. Management Planning
Harold Koontz dan O’Donnel mengatakan fungsi perencanaan ialah bila
kelompok orang berusaha agar efektif, maka mereka harus mengetahui apa yang
harus mereka selesaikan.”
Lebih jauh Koontz mengatakan, planning meminta proses pemikiran yang
memerlukan arah tindakan yang ditentukan secara sadar dan merupaka dasar dari
keputusan-keputusan terhadap tujuan, pengetahuan dan dugaan yang disoroti.Jadi
dengan planning kita melihat ke masa yang akan datang dan dengan kontrol kita
melihat mengenai tindakan yang dilaksanakan.
3. Management Organizing
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien
guna pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi pengorganisasian:
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan.
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab.
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja.
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
4. Management Controlling
Kegiatan untuk menyesuaikan antara pelaksanaan dan rencana-rencana yang
telah ditentukan.
Fungsi Controlling yaitu :
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan.
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan.
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
Teori
Teori Manajemen Klasik
Robert Owen (1771-1858)
Menurutnya, perbaikan kondisi karyawanlah yang akan menaikkan produksi dan
laba sehingga investasi yang paling menguntungkan adalah pada karyawan atau
(vital machine).
Charles Babbage (1792-1871)
Menurutnya, aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan
menaikkan produktivitas dan menurunkan biaya. Babbage adalah penganjur pertama
prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi, menciptakan kalkulator mekanis
pertama dan beberapa kontribusi lainnya.
Teori Manajemen Ilmiah
Frederick Taylor (1956-1915)
Manajemen Ilmiah, penerapan metoda ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan
masalah-masalah organisasi. Seperangkat mekanisme atauteknik untuk meningkatkan
efisiensi kerja organisasi.
Prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen:
Pengembangan metoda-metoda ilmiah dalam manajemen
Seleksi ilmiah untuk karyawan
Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan
Kerjasama yang baik antara manajemen & karyawan
3. Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol (1841-1925)
Teori Administrasi Fungsionalisme Fayol: Manajemen terdiri dari 5 unsur,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian &
pengawasan. Kegiatan operasional perusahaan terdiri atas: teknik, komersial,
keuangan, keamanan, akuntansi, dan manajerial. Fayol juga mengemukakan 14
prinsip-prinsip manajemen (pembagian kerja, wewenang, dll).
James D. Mooney
Organisasi sebagai sekelompok, dua atau lebih, orang yang bergabung untuk
tujuan tertentu. Empat kaidah dasar merancang organisasi: koordinasi,
prinsip saklar, prinsip fungsional dan prinsip staf.
Mary Parker Folllet (1868-1933)
Melakukan aplikasi praktik ilmu-ilmu sosial dalam administrasi perusahaan.
Konflik dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan proses integrasi.
Organisasi ideal dengan koordinasi melalui komunikasi yang terkendali.
Chaster I. Barnard (1886-1961)
Fungsi utama manajemen adalah perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Menekankan pentingnya peralatan
komunikasi untuk pencapaian tujuan kelompok.
Pengertian Organisasi dan Hubungannya dengan Psikologi
Menurut Tossi, Rizzo dan Carrorl (1994: 34), organisasi ialah a group of people, working toward
objectivies, which develops and maintains relatively stable and predictable
behavior patterns, even though the individuals in the organization may change.
Usually we describe organizations in terms of how they differ on three
dimensions: complexity, formalization, and centralization.
Menurut James D. Mooney, Organization
is the form of every human association for the attainment of common purpose.
Semula dinamakan psikologi industri yang fungsi utamanya menerapkan ilmu
psikologi di industri. Dengan berkembangnya psikologi industri menjadi ilmu
yang mandiri, maka terjadi pula perubahan pada namanya yaiut psikologi industri
dan organisasi. Yang dimaksudkan di sini dengan organisasi adalah organisasi
formal yang mencakup organisasi yang mencari keuntungan yang memproduksi barang
atau jasa, dan organisasi yang tujuan utamanya bukan mencari keuntungan.
Organisasi sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem yaitu satuan kerja yang
besar seperti devisi atau urusan
Analisa
Menurut analisa saya manajemen dengan kehidupan sehari-hari dan organisasi sangat berkaitan satu sama lain dimana manajemen sangat diperlukan ketika sekumpulan orang ingin mencapai tujuan organisasinya. Sedangkan organisasi itu sendiri adalah sebuah wadah atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung, dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan wewenang, garis komando dan tanggung jawab.
Contoh manajement dalam kehidupan sehari hari
Manajemen dalam kehidupan sehari-
hari yaitu manajemen di perumahan.Manajemen tidak selalu ada di perkantoran
atau di perusahaan lainya, tetapi di dalam kehidupan kita juga sering terjadi
manajemen.
Contohnya dalam suatu
komplek tempat kita tinggal pasti ada yang namanya RT ( Rukun Tetangga )
ataupun RW ( Rukun warga ) yang di beri kepercayaan oleh warga sekitar untuk
mengatur, menggerakan, mengkoordinasi warga- warganya demi tercapainya suatu
tujuan tertentu.Menjadi ketua RT atau RW haruslah aktif dan bisa mempersatukan
warga- warganya dan membuat lingkungan tempat tinggal nyaman dan aman dengan
ide- ide atau gagasan yang mereka punya.Misalnya setiap hari minggu di adakan
minggu pagi bersih yang di lakukan oleh warga sekitar yang gunanya untuk
menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu manfaat lain dari kegiatan itu
juga menjaga silaturahmi antar warga di sekitar,.
Disini ketua
RT atau RW selaku manajer telah melakukan manajemen karena sudah melaksanakan
suatu perencanaan, mengajak atau menggerakkan anggota organisasi yaitu warga
untuk mendapatkan suatu tujuan tertentu yaitu lingkungan yang bersih dan
membuat silaturahmi antar warga tetap terjaga.
Leavitt, Harold J.,
(1992). Psikologi Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Kreitner, Robert.,
Kinicki, A., 2014. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.
Munandar,
Ashar Sunyoto. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta, Universitas
Indonesia .
Komentar
Posting Komentar