Tugas surat dan cv
1. Arti atau Pengertian Surat Menyurat
Surat adalah satu sarana untuk menyampaikan pernyataan
atau informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak lain.
Informasi itu dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan,
laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya.
2. Fungsi
Surat
Surat
berfungsi untuk
1)
Menyampaikan informasi yang tidak mungkin disampaikan secara tatap muka.
2)
Mengirimkan berita yang tidak bergantung pada waktu, ruang, tenaga, dan biaya.
3)
Alat bukti dalam suatu persengketaan.
4)
Menyimpan informasi dalam waktu lama.
5)
Memuaskan diri sendiri.
6)
Memungkinkan seseorang menafsirkan dengan matang apa yang dimaksud oleh
penulis.
7)
Memberi kesempatan kepada penerima surat untuk menentukan reaksi yang diperlukan.
8)
Memberikan kesempatan yang banyak kepada penulis surat untuk memilih kata dan
kalimat yang tepat, sehingga salah paham atau
kemungkinan terjadinya perselisihan dapat dihindari.
9)
Memberikan kesempatan kepada penerima surat untuk meminta bantuan orang lain
menyelesaikan informasi yang tertuang dalam surat.
10) Dapat
digandakan untuk orang lain.
11) Hal-hal
yang bersipat rahasia.
3.
Syarat-syarat Membuat Surat
Membuat surat yang baik tidaklah gampang. Banyak
persyaratan harus dipenuhi. Di samping harus menerapkan prinsip-prinsip
efisiensi dan efektivitas, untuk mampu menyusun surat yang baik, menarik, dan
modern, penulis harus menguasai syarat dan ciri-ciri surat yang baik, sebagai
berikut :
1) Surat
ditulis dalam bentuk yang menarik dan tersusun baik sesuai dengan peraturan
menulis surat.
Untuk itu
penulis harus memahami berbagai bentuk surat yang akan digunakan.
2) Surat
tidak mengandung kata-kata atau kalimat yang tidak berguna.
Tidak boleh
rumusannya bertele-tele atau berbelit-belit. Kalimat hendaknya sederhana,
lugas, dan mudah dipahami pembaca. Juga kata-kata yang dipakai harus jelas,
tepat, tidak mendua, hemat, dan benar sesuai dengan tata bahasa Indonesia.
Hindarilah singkatan yang tidak perlu, kecuali singkatan untuk satuan-satuan
ukuran dan singkatan yang telah lazim dipakai dalam surat menyurat.
3) Surat
menunjukkan budi bahasa, pertimbangan baik dan bijaksana.
Nada surat
harus hormat, sopan, dan simpatik. Usahakan agar tidak menyinggung atau
merendahkan pembaca surat. Dalam menulis surat, penulis hendaknya bersikap
seolah-olah ia sedang berbicara dengan yang dituju.
4) Surat
hendaknya tidak terlalu panjang.
Surat yang
pendek lebih banyak memberi manfaat, misalnya praktis, estetis, dan
menghindarkan salah pengertian.
5) Surat harus
bersih, necis, tidak kotor.
Sebaiknya
dipergunakan kertas yang baik dan warna yang sesuai. Ketikan rapi dan tidak ada
huruf yang bertumpuk dan cermat.
Di bawah ini
diberikan langkah-langkah penyusunan surat resmi yang perlu diperhatikan :
1. Membuat
perencanaan dan persiapan yang baik.
2.
Menetapkan dan menguasai masalah yang akan diungkapkan.
3. Pokok
masalah itu disusun, lalu diuraikan secara sistematis, kronologis, runtut, dan
konsisten.
4.
Menetapkan bahan dan data untuk menyusun surat.
5. Mengetahui
siapa yang dituju.
6. Menyadari
dan menentukan posisi penulis.
7.
Menggunakan kelengkapan (fasilitas) yang memadai : pengguna- an bentuk surat,
jenis kertas yang dipakai, warna kertas, ukuran kertas (folio,
kuarto, oktavo), amplop surat dan cara melipat surat, pengetikan, serta
pengiriman (waktu yang tepat, jaminan keamanan isinya).
8. Meniliti
kembali surat yang telah dikerjakan, apakah sudah betul dan layak dikirimkan
atau belum.
4. Bahasa Surat
Yang dimaksud dengan bahasa surat di sini ialah bahasa yang kita gunakan
dalam surat kita, terutama bahasa dalam bagian inti surat itu.Bahasa yang digunakan harus tunduk kepada semua aturan bahasa yang berlaku
baik struktur kata dan kalimat, maupun penggunaan tanda-tanda baca, pemakaian
alinea/paragraf, dan sebagainya.
Pada alinea pembuka yang merupakan
pengantar isi surat, penulis surat biasanya menggunakan kalimat-kalimat khusus
yang disesuaikan dengan maksud surat itu. Misalnya, memberitahukan sesuatu,
menyatakan sesuatu, meminta sesuatu, membalas surat atau menjawab pertanyaan,
dan sebagainya.
Beberapa contoh kalimat pembuka:
- Dengan surat ini
kami beritahukan kepada Saudara…
- Dengan ini kami
mohon bantuan Saudara untuk…
- Bersama ini kami
kirimkan kepada Bapak…
- Seiring dengan
surat ini kami kirimkan uang dengan wesel pos sebesar…
- Menyusul surat kami
tanggal…, dengan ini kami beri tahukan bahwa…
- Dengan sangat
menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa…
Kesalahan yang boleh dikatakan sudah
menjadi suatu salah kaprah dalam surat-menyurat ialah penggunaan kalimat
pembuka: Bersama ini kami kabarkan bahwa…, atau Bersama surat ini saya beri tahukan
kepada Saudara bahwa…
Ungkapan bersama
ini mengandung arti ‘seiring dengan ini’, sedangkan kabar atau
berita yang disampaikan itu tidak seiring dengan surat itu, tetapi ada di dalam
surat itu. Oleh karena itu, bukan kata bersama
ini yang hendaknya dipakai di situ, melainkan katadengan ini atau dengan surat ini.
Mungkin karena pengaruh bahasa
Belanda atau Inggris kita juga menulis kalimat pembuka: Menjawab surat Saudara… padahal
yang dijawab bukan surat, melainkan pertanyaan yang ada di dalam surat yang
diterima. Dalam bahasa Indonesia, lebih tepat bila kita
mengatakan/menulis: Membalas surat
Saudara tanggal… atauMenjawab
pertanyaan Saudara dalam surat tanggal…
Kalimat pembuka yang dimulai dengan
kata berhubung saja juga tidak
tepat karena ungkapan yang seharusnya digunakan ialah berhubung dengan. Misalnya, berhubung dengan kesehatan saya hari
ini agak terganggu… Boleh juga kita mulai kalimat itu bukan dengan
ungkapan berhubung dengan, melainkan dengan kata karena:
Karena kesehatan saya hari ini… dan seterusnya.
Ungkapan berhubung dengan menyatakan
hubungan pertalian, sedangkan kata karena dipakai
untuk menyatakan sebab-akibat. Jadi ada perbedaannya: kata karena tidak dapat
diganti dengan kata berhubung. Ungkapan lain menyatakan hubungan pertalian
ialah:bertalian dengan, berhubungan dengan,
sehubungan dengan, berkenaan dengan, sejalan dengan.
Kalimat penutup surat juga disesuaikan dengan isi
surat kita. Pada umumnya, pada akhir surat kita, kita menyampaikan terima kasih
kepada orang yang kita kirimi surat itu oleh karena bantuannya, perhatiannya,
kerja sama yang ditunjukkannya, dan sebagainya. Kalimat penutup ini haruslah
kita tempatkan pada alinea khusus yaitu alinea penutup, jangan disambungkan
saja pada bagian isi surat sesungguhnya.
Beberapa contoh
kalimat penutup:
-
Atas bantuan Saudara, kami mengucapkan banyak terimakasih.
-
Kami akhiri surat kami dengan ucapan terima kasih atas perhatian serta kerja
sama Saudara yang baik.
-
Sekianlah laporan kami, mudah-mudahan beroleh tanggapan dan perhatian Bapak.
-
Semoga laporan kami ini dapat membantu Bapak. Terima kasih kami ucapkan atas
perhatian Bapak.
5.
Bagian-bagian Surat
1. usaha,perusahaan,atau kantor. kepala surat(kop surat) terletak di bagian paling atas surat.
2. Tanggal surat : Dimana penulisannya menggunakan huruf untuk bulan,sedangkan untuk tanggal dan tahun menggunakan angka arab dan tidak boleh disingkat.
3. Nomor surat : Digunakan untuk surat-surat yang sifatnya resmi dan dinas.
4. Lampiran : Sesuatu yang melengkapi sebuah surat yang berisi keterangan berhubungan dengan surat dan diikutsertakan dalam pengiriman.
5. Perihal/hal surat : Bagian surat yang digunakan sebagai petunjuk mengenai masalah pokok surat.
6. Alamat : Meliputi alamat luar pada sampul dan alamat dalam pada surat.
7. Salam pembuka :Bagian surat yang berisi kalimat untuk membuka suatu pembicaraan dalam surat.
8. Isi surat : Pembicaraan inti dalam surat
9. Salam penutup : Bagian surat yang menandakan bahwa surat telah berakhir.
10. Nama perusahaan ataujabatan :Dimana nama perusahaan digunakan untuk surat niaga,sedangkan nama jabatan digunakan untuk surat dinas.
11. Tanda tangan :Digunakan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap surat tersebut.
12. Nama terang : Nama jelas orang yang betanggung jawab terhadap surat /nama orang yang menandatangani surat.
13. Nama jabatan/NIP : Digunakan dalam surat niaga,sedangkan nip digunakan dalam surat dinas pemerintah.Kepala surat : Bagian surat yang menunjukan ciri khas suatu badan
14. Tembusan : Surat yang dibuat dengan tindasan karbon yang dapat dikirim kepada orang- orang yang ada hubungan dengan surat tersebut.
15. Inisial : Singkatan nama pengonsep dan pengetik surat tersebut.
6. Contoh Surat
Bekasi,29
Juni 2015
Hal :
Lamaran pekerjaan
Yang
terhormat,
Bapak/ibu
Kepala Bagian Personalia
Di tempat
Dengan
Hormat
Saya yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Karlina Septiyani
Tempat/tanggal
lahir : Bekasi, 10 September 1995
Pendidikan
Terakhir : SMK Akuntansi
Alamat :
kp. Karang Tengah No 51 Rt 02 Rw 07
No.
Telpon
: 089649274305
Dengan ini
saya mengajukan permohonan untuk dapat diterima sebagai pegawai di perusahaan
yang bapak/ibu pimpin, sesuai dengan latar belakang pendidikan yang saya
miliki.
Sebagai
bahan pertimbangan, dengan ini saya lampirkan:
- Photo copy ijazah/SKHUN
- Pas photo ukuran 4×6
- Photo copy KTP
- Daftar Riwayat Hidup
- Sertifikat-Sertifikat
Kabar baik
dari bapak/ibu akan sangat saya nantikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.
Hormat Saya,
(Karlina
Septiyani)
CV (curriculum vitae)
Pengertian CV
Pengertian
CV (curriculum vitae) adalah sebuah deskripsi singkat tentang diri Anda
dan hal-hal yang pernah dilakukan. Fungsi CV sangat penting, karena setelah surat lamaran, hal yang akan dilihat oleh perusahaan adalah CV
Anda. Perusahaan akan menilai anda berdasarkan CV yang anda dibuat.
Manfaat
cv
Manfaat Curriculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri,
informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca
dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari
informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang
melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan
berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam
bentuk teks.
Susunan CV
1.
Personal
Detail (Data Pribadi), yang menunjukan indentitas anda secara nyata. Nama, TTL,
Address, GPA, Poto anda terbaru.
- Education (Pendidikan).Urutan penulisan pendidikan itu di mulai dari atas ke bawah, kenapa? 1. Agar mudahkan si pembaca dari hal-hal yang terbaru.
- Non Formal Education, lebih dikenal pendidikan di luar seokolah. Seperti kursus, komputer, Bahasa Inggris, Pajak, dll.
- Organization, ini merupakan kelebihan anda. Cth: yang pernah anda ikuti organisasi ; Anggota Pencita Lingkungan Bersih, dll. Banyak sebenarnya.
- Interest (Minat), dimana ketertarikan anda, anda boleh isi sesuka anda,Melamar Sebagai Teacher, bla-bla2, Interest : Adventure. Rock Climbing Art, dll.
- Validation (Pengesahan), Hampir mau selesai. coba tuliskan sesuatu, untuk menyatakan CV yang anda buat benar Seperti berikut ini.
Bagaimana
membuat CV yang baik dan menarik
- Rapi dan Mudah Dibaca
Ini merupakan syarat utama dari sebuah CV atau
resume yang efektif dan menjual. Penampilan CV tentu akan menjadi kesan
pertama apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau menyerah
sebelum membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat menggambarkan
seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan
orang lain.
Jadi pastikan Anda menggunakan huruf dengan
ukuran normal, spasi jangan terlalu rapat, margin tidak konsisten, atau ejaan
yang banyak kesalahan. Gunakan format standar, ubahlah format tersebut sesuai
dengan kebutuhan.
- Memberikan Informasi Lengkap
CV atau resume yang efektif selalu memberikan
informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membacanya, setidaknya mencakup
semua yang telah Gajimu jabarkan di poin sebelumnya. Gunakan gaya bahasa formal
dan kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten dalam seluruh dokumen anda.
Dan tulislah CV dengan jujur dan akurat.
- Disajikan Secara Ringkas
CV atau resume yang efektif memang harus
menyajikan informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume Anda
harus panjang sekali sampai 10 halaman. Cobalah Anda memaparkan informasi
penting, detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2
halaman.
- Konsistensi Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini
adalah salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi oleh pihak
perusahaan menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan lebih memilih
specialis dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.
- Karir Progresif
Ketika Anda sudah menjadi spesialis di satu
bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih
mudah diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila Anda menjalani karir yang
progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah Anda mampu memberikan
performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih, yang berarti pula
mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.
- Achievement
Jangan pernah ragu untuk mencantumkan
pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati
sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti kemampuan dan
kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang merekrut.
- Custom Made
Yang dimaksud custom made disini adalah
mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan
kepada pihak perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan kompetensi yang Anda
miliki memang menyamai atau mendekati persyaratan kerja yang dicari oleh pihak
perusahaan.
Komentar
Posting Komentar